Sabtu, 06 April 2013

Brosur Orthopedi & Traumatologi (IV): Radang Sendi Menahun (Osteoartritis)

Osteoartritis (radang tulang dan sendi menahun), juga dikenal sebagai artritis “keausan (wear and tear)”, adalah satu jenis penyakit sendi yang bersifat progresif.

Penyebab

Dengan berlangsungnya osteoartritis, tulang rawan sendi yang menutupi ujung-ujung tulang pembentuk sendi secara berangsur-angsur menipis. Saat ketika sendi masih memiliki tulang rawan sendi yang halus, ini membuat tulang bergerak dengan mudahnya terhadap satu sama lainnya ketika sendi dibengkokkan dan diluruskan. Namun sekarang permukaan sendi menjadi berjumbai, dan kasar. Pergerakan sendi sepanjang di antara permukaan tulang yang terpapar ini akan terasa nyeri.

Osteoartritis umumnya berkembang setelah bertahun-tahun sendi digunakan. Ia menjangkiti orang-orang yang berusia pertengahan atau lebih tua. Faktor risiko lainnya untuk osteoartritis meliputi kegemukan, cedera sebelumnya pada sendi yang terkena, dan riwayat keluarga dengan osteoartritis.

Anatomi

Sebuah sendi adalah tempat di mana ujung-ujung dari dua tulang atau lebih bertemu. Sendi lutut umpamanya, terbentuk di antara tulang-tulang tungkai bawah (tulang tibia dan tulang fibula) dan tulang paha (tulang femur). Sendi panggul adalah tempat di mana bagian atas dari tulang paha (kepala tulang femur) bertemu dengan bagian cekung dari tulang pinggang (tulang pelvis) yang disebut asetabulum.

Sebuah sendi yang sehat bergerak meluncur sedemikian rupa dengan mudahnya tanpa menimbulkan rasa sakit karena ujung-ujung tulang pembentuk sendi ditutupi oleh jaringan yang halus dan elastis yang disebut tulang rawan sendi yang membentuk sendi.

Gejala

Osteoartritis dapat mengenai setiap sendi dalam tubuh, dengan gejala berrentang dari ringan hingga menimbulkan ketunaan.

Sebuah sendi yang terkena osteoartritis dapat terasa sangat nyeri dan meradang. Tanpa adanya rawan sendi, ujung-ujung tulang akan bergesekan secara langsung satu dengn lainnya ketika sendi digerakkan. Inilah yang menyebabkan nyeri dan peradangan. Nyeri atau rasa sakit biasanya berkembang secara bertahap di sepanjang waktu. Nyeri dapat memberat pada pagi hari dan terasa lebih baik dengan aktifitas. Aktifitas yang keras dapat menyebabkan nyeri kembali terasa.




Tangan-tangan dari seorang pasien dengan osteoartritis. Tulang yang bertumbuh menonjol pada jari kelingking adalah khas pada osteoartritis.

Sendi mungkin menjadi kaku dan kelihatan membengkak, membesar atau “keluar dari sendi”. Sebuah benjolan dapat timbul di atas sendi.

Bila membengkokkan sendi menjadi sulit, gerakan dapat menjadi terbatas.

Terlepasnya pecahan-pecahan rawan sendi dan jaringan lainnya dapat mengganggu gerakan halus sendi. Sendi mungkin terkunci atau “menongkat (stick)” ketika digunakan. Ia mungkin berkeriut, bunyi ceklekan, menyentak, atau bersuara penggilingan (krepitus). Sendi menjadi lemah dan melengkung.

Walaupun osteoartritis tidak dapat diobati, identifikasi dan pengobatan dini dapat memerlambat progresi penyakit, mengurangi nyeri dan memulihkan fungsi.

Diagnosis



Pengambilan riwayat medis yang lengkap, pemeriksaan fisik, sinar-X, dan mungkin beberapa pengujian laboratorium akan dilakukan.

Dokter anda akan berkeinginan mengetahui apakah sendi anda pernah mengalami cedera. Pula ia akan berkeinginan untuk mengetahui kapan nyeri sendi mulai terasa dan nyeri seperti apa terasakan: apakah nyeri terasa terus menerus, ataukah datang dan pergi? Apakah nyeri timbul di bagian lain dari tubuh? Penting untuk diketahui kapankah nyeri timbul: apakah semakin memburuk pada malam hari? Apakah nyeri timbul dengan berjalan, berlari atau saat istirahat?

Dokter anda akan memeriksa sendi yang terkena dalam bermacam posisi untuk melihat apakah di situ terdapat nyeri ataukah gerakan yang terbatas. Ia akan mencari suara berkeriut atau suara-suara penggilingan (krepitus) yang menandakan friksi tulang-dengan-tulang, kehilangan otot (atrofi), dan tanda-tanda yang menunjukkan sendi lainnya juga terjangkit. Dokter anda akan mencari tanda-tanda cedera otot, tendon, dan ligamen.

Pemeriksaan sinar-X memerlihatkan luasnya deteriorasi sendi, termasuk penyempitan sendi, penipisan atau erosi tulang, cairan berlebih-lebihan dalam sendi, dan taji-taji tulang atau berbagai ketidaknormalan lainnya. Pemeriksaan ini dapat membantu dokter membedakan berbagai bentuk dari penyakit artritis.

Kadangkala, pengujian laboratorium dapat membantu untuk menyingkirkan penyakit-penyakit lainnya yang menyebabkan gejala-gejala yang sama dengan osteoartritis

Pengobatan

Pengobatan Non-bedah

Pengobatan dini, cara-cara nonbedah, dapat memerlambat progresi osteoartritis, meningkatkan gerakan sendi, memerbaiki kekuatan. Kebanyakan program pengobatannya mengombinasikan modifikasi gaya hidup, obat-obatan, dan terapi fisik.

Modifikasi Gaya hidup

Dokter anda mungkin merekomendasikan istirahat atau sebuah pengubahan aktifitas untuk menghindari pembangkitan nyeri osteoartritis. Ini dapat meliputi modifikasi aktifitas kerja atau olahraga. Itu dapat berarti mengalihkan dari aktifitas berdampak-tinggi (misalnya aerobik, berlari, melompat, atau pertandingan olahraga) menjadi latihan-latihan berdampak-ringan (seperti peregangan, berjalan, berenang, atau bersepeda). Sebuah program penurunan berat badan mungkin direkomendasikan, bila perlu, khususnya bila osteoartritis menjangkiti sendi-sendi penopang-berat badan (seperti misalnya lutut, panggul, tulang belakang, atau pergelangan kaki).

Obat-obatan
Obat-obat anti radang jenis non-steroid dapat membantu mengurangi proses peradangan. Kadangkala, dokter anda mungkin merekomendasikan bahan-bahan obat anti radang yang kuat yang disebut kortikosteroid, yang diinjeksikan langsung ke dalam sendi. Kortikosteroid mampu untuk sementara mengurangi nyeri dan pembengkakan.

Bahan-bahan suplemen makanan yang disebut glukosamin dan khondroitin sulfat dapat membantu mengurangi nyeri akibat osteoartritis.

Terapi Fisik
Satu program kebugaran yang seimbang, terapi fisik, dan/atau terapi okupasi/pekerjaan dapat memerbaiki fleksibilitas sendi, meningkatkan luas gerak sendi, mengurangi nyeri, dan menguatkan otot, tulang, dan jaringan rawan sendi. Alat pendukung atau alat bantu (seperti misalnya penjepit [brace],  bidai [splint], balutan elastik, tongkat, tongkat ketiak, atau alat bantu jalan [walker]) mungkin dibutuhkan. Pemakaian es atau panas mungkin diperlukan untuk sendi yang  terjangkiti untuk periode yang pendek, beberapa kali seharinya.

Pembedahan

Bila pengobatan dini tidak menghentikan nyeri atau bila itu tidak lagi efektif, pembedahan mungkin dipertimbangkan. Keputusan untuk mengobati secara pembedahan bergantung pada usia dan level aktifitas pasien, kondisi sendi yang terjangkit, dan sejauh mana osteoartritis telah berkembang.
Pilihan bedah untuk osteoartritis meliputi peneropongan sendi (arthroscopy), koreksi bentuk sendi (osteotomy), penyatuan sendi (joint fusion), dan penggantian sendi

Peneropongan sendi
Ahli bedah orthopedi anda akan menggunakan instrumen serat optik seukuran pinsil yang fleksibel (arthroscope) untuk membuat dua atau tiga incisi kecil guna membuang taji tulang, kista-kista, lapisan sendi yang rusak, atau fragmen-fragmen lepasan di dalam sendi.

Koreksi bentuk sendi 
Tulang-tulang panjang lengan atau tungkai bawah diluruskan kembali untuk mengalihkan tekanan menjauh atau meratakannya di keseluruhan sendi.

Penyatuan sendi
Ahli bedah orthopedi anda di sini akan “mematikan” sendi dengan cara menyatukan kedua ujung sendi (fusion). Pin, plat, sekrup, atau rod dipakai untuk menahan tulang pada tempatnya sementara mereka menyembuh. Prosedur ini mematikan fleksibilitas sendi.

Penggantian sendi
Melalui tindakan ini, ahli bedah orthopedi akan membuang bagian-bagian tulang dan menyiptakan sebuah sendi buatan dengan komponen metal atau plastik (penggantian sendi total atau arthrosplasty).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar